Ads 468x60px

Pages

Sabtu, 02 April 2011

Berpikir Global Bertindak Lokal Ala Persma

Jakarta, suarausu-online.com — Saat ini pers mahasiswa (persma) sebagai pers alternatif diharapkan dapat berpikir global dan bertindak lokal. “Maksudnya, persma jangan sampai menjadi katak dalam tempurung. Harus berpikir secara global dan bertindak kembali ke konteks kelokalan masing-masing,” ucap Rama Dwi Cahya, ketua pelaksana kegiatan Pekan Nasional Pers Mahasiswa (Pena Emas) di Universitas Negeri Jakarta, Senin (10/1).

Kegiatan yang dimotori Lembaga Pers Mahasiswa Didaktika ini mengusung Glokalitas Pers Mahasiswa sebagai tema. Permasalahan pendidikan di Indonesia pun menjadi pembahasan utama. Pendidikan dianggap belum mendapat perhatian serius dari pemerintah. “Glokalitas sangat diharapkan khususnya dalam ranah pendidikan,” jelas Rama.

Arif Wahyudin, peserta dari LPM Jumpa, Universitas Pasundan mengatakan pelatihan ini membuat ia lebih paham akan permasalahan dunia pendidikan. “Ternyata terdapat banyak kesalahan-kesalahan dan ‘permainan’ yang dilakukan pemerintah dalam dunia pendidikan,” ujarnya.

Pena Emas sendiri merupakan acara kelanjutan yang sebelumnya diadakan Unit Kegiatan Pers Mahasiswa Catatan Kaki, Universitas Hasanudin, Makassar dua tahun lalu. Acara yang berlangsung selama satu minggu (10-17/1) ini diikuti oleh 38 anggota persma se-Indonesia. Kegiatannya di buka dengan dua seminar nasional, dilanjutkan dengan pelatihan jurnalistik tingkat lanjut, field trip dan diakhiri kunjungan redaksi ke media massa.(M. Januar)

0 komentar:

Posting Komentar